Selasa, 31 Juli 2012


CANGKOK SUSUN SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANG BIAKAN ARA / TIN / FIG




Latar belakang dari perbanyakan dengan metode  ini adalah didasari karena sulitnya adaptasi bibit panachee saat pindah ke  media tanam permanen, padahal dari pengamatan saya pohon jenis ini memiliki rasa yang cukup baik , bentuk buah yang cantik  dan mempunyai sifat tanaman yang mudah berbuah.

Seperti bahasan tempoh lalu  bahwa pohon ara jenis panachee ini memiliki sensitifitas yang cukup tinggi terhadap media dan perlakuan lainnya. Untuk itu  saya mencoba untuk memperbanyak bibit ini dengan metode sambung susu,  di harapkan dengan memperbanyak kuantitas hasil cangkokan makan di dapatkan peluang untuk mengembang biakkan jenis ini.

Dari pengalaman saya, proses tersulit di alami saat proses perpindahan dari media  polybag ke media tanam permanen .... beberapa kali bibit yang tadinya sudah bagus dalam polybag mengalami serangan busuk akar pada saat di pindah ke media permanen tersebut meski , intensitas penyiraman sudah di kurangi....

Saat ini saya sudah melakukan proses cangkok dengan memanfaatkan 3 sampai 2 mata tunas saja sebagai dasar mencangkok dengan mengorbankan 1 mata tunas  untuk di timbun media cangkok.
start cangkok tanggal 28 Juli 2012.
dengan menggunakan model cangkok full tertutup plastik  ( kedap udara) di harapkan dapat lebih menjaga kelembaban media cangkok tanpa penyiraman sampai tumbuhnya akar baru.
Seluruh cangkokan di kerat dan seluruh daun di rontokkan.
Tinggi batang yang di cangkok 1,1 meter. total cangkokan 8 buah

Berikut gambar gambarnya




Gambar proses setelah pencangkokan



Gambar keindahaan pohon ara / tin Panachee



























Kita tunggu hasilnya di bulan depan..................

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.