Senin, 18 Juni 2012

PERBANYAKAN BIBIT POHON ARA DENGAN METODE STEK


PERBANYAKAN BIBIT POHON ARA DENGAN METODE STEK



Perbanyakan bibit pohon ara biasanya di lakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Perbanyakan secara generatif yaitu melalui biji 
2. Perbanyakan dengan cara Vegetatif
                         a. Stek
                         b. Cangkok
Kelebihan kelemahan masing masing metode bisa di jelaskan sebagai berikut:

Kelebihan metode generatif melalui biji adalah tanaman mempunyai perakaran yang kokoh dan besar, bisa menghasilkan bibit yang banyak,kekurangannya adalah pada pembiakan dengan metode ini  dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bibit bisa tumbuh dan berbuah. Tidak menghasilkan bibit yang identik dengan sifat sifat indukannya.

Kelebihan metode perbanyakan dengan Vegetatif  adalah menghasilkan bibit yang identik dengan sifat indukannya,dalam waktu singkat bibit dapat berbuah.
Kelemahan metode ini adalah menghasilkan bibit dalam jumlah yang terbatas atau sedikit sebatas batang tanaman saja, bibit memiliki akar serabut  sehingga mudah tumbang atau roboh terkena angin.

CARA DAN METODE STEK PADA POHON ARA...

Alat dan bahan yang di perlukan:

1.Gunting ranting/ dahan yang tajam
2. Cutter
3. Media tanam stek
4. Gelas Minuman
5. Tempat sungkup
6. Hormon untuk akar/ZPT
7. Fungisida
8. Batang tanaman ara ( Cuttings)

Pilih batang stek yang cukup tua tapi tidak terlalu besar untuk di stek... biasanya di tandai dengan warna batang kecoklatan.Gunting dahan atau batang tersebut +- 15 cm menggunakan gunting dan buang daun daunnya total.
lakukan pemotongan sekali lagi pada pangkal batang menggunakan cutter atau pisau yang tajam... tujuannya untuk membuang pangkal yang rusak akibat jepitan gunting agar pembuluh batang dapat berfungsi lebih baik.
rendam pangkal batang dengan hormon akar +- 30 menit yang sudah di encerkan dengan air... dosis bisa di lihat  pada masing masing kemasan ....

Setelah itu rendam kembali batang ke dalam larutan fungisida +- 10-15 menit kemudian tanam di gelas media stek.... jaga kelembaban media jangan terlalu basah  cukup lembab saja. kemudian sungkup di tempat terang  tetapi jangan di tempat yg terkena matahari langsung.

Dalam proses sungkup  bisa di lakukan cek tanaman tiap 3 hari 1 kali atau 2  hari 1 kali untuk melihat kondisi media dan kondisi tanaman waktu di sungkup. lakukan penyemprotan dengan menggunakan sprayer bila media sudah agak kering dan kondisi sungkup kurang kelembabannya.

biasanya dalam minggu ke 2 sudah mulai bermunculan tunas kecil , dan minggu ke 3-4 sudah mulai muncul akar

Setelah di rasa tanaman sudah cukup  akar dan tunasnya keluar sebaiknya taruh di tempat yang teduh dan di angin anginkan supaya calon tunas tidak busuk.

lakukan penyiraman dengan menggunakan srayer secukupnya untuk perawatan sampai bibit siap di
pindahkan ke pot


Selamat mencoba semoga berhasil.......

Berikut ini adalah gambar gambar stek yang saya lakukan  selama ini.... semoga bisa bermanfaat buat teman teman semua...

Tak ada gading yang tak retak.... mohon maaf bila ulasan saya masih banyak kurang sempurna

God Bless You......

Gambar di bawah adalah cutting yang akan di  stek




Gambar di bawah merupakan proses penyungkupan stek dan sudah mulai bertunas





Gambar di bawah adalah bibit bibit hasil stek yang siap di angin anginkan  sebelum nantinya akan di pindah ke pot yang lebih besar.










Bibit baru siap di besarkan lebih lanjut............:)




0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.